Selasa, 17 November 2009

bintang

bertebarkau memadu malam
hingga gelap tak seburuk bersangka
gundah berhujat apkir di gemerlapmu
seuntai rasi menjelma santun
di pekat hitamnya langit

membinar dalam cahaya
melumat suntuk rasa yang ada
hasrat bergemuruh dikesehajaan abadi
memudar beserta binar cahaya malam
dan bulan pun menjadi saksi

indah tak begitu pula
saat cuma satu kau hadir bertumbu mendung
cahyamu yang penuh malu
begitu menjuruskan aku pada kesadaran
ya...sadar saat hidup itu gelap adanya

hidup yang gelap bersua binar sinarmu
menyeruak membahana dalam kealpaan yang dalam
hingga bersandar kesadaran itu akan kehidupan yang abadi
bahwa hidup akan begitu berarti di kegelapan ini
bila kehidupanmu mampu untuk menghidupi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar