Selasa, 17 November 2009

jangan takut 2012

banyak cerita dan ramalan ttg kiamat sejak thn 1999 lalu sekarang muncul lagi dan nanti pasti akun muncul lagi dan lagi, tapi pada hakekatnya bila kita merujuk hanya pada Al qur'an dan Hadist pasti kita hanaya akan memandang itu semua sebagai isapan jempol untuk menggemparkan saja atau paling tidak hanya guaruan orang2 untuk mencari berita / bahan sensasional saja.
karena di dalam kitab juga tertulis tanda2 kiamat yang sepertinya sudah begitu dekat dengan saat sekarang ini namun ada satu tanda yang paling mencolok dan itu selalu luput dari perhatian kita yaitu, tergetarnya hati manusia saat mendengar nama sang chalik di sebutkan apa aja namanya itu, entah itu asma Allah atau bahkan mungkin Tuhan Yesus sekalipun maka kiamat akan tertunda satu generasi,bukankah saat ini masih banyak orang yang merasakan itu ? jadi kenapa kita mesti ikitan ribut dan tegang menanti tahun 2012 ?yang lebih mengherankan lagi kenapa pake ada fatwa MUI untuk mengharamkan menonton film 2012 ? ANEH !!!
menurut pendapat saya isyu akan terjadinya kiamat itu hanya perbuatan dari para produser film dan marketer film2 di hollywood saja,mari kita perhatikan dari 2 kali isyu santer itu diluncurkan dan menghebohkan (itu yang sempat saya ikuti) pada tahun 1999 dan sekarang tahun 2012 selalu diikuti oleh pemutaran film2 hollywood yang seakan akan terinspirasi oleh berbagai ramalan trersebut namun bila di telusuri ramalan dan dasar teori yang mereka gembor2kan selalu keliru, saya ambil contoh yang sekarang lagi heboh yaitu 21-12-2012 tgl yg amat menggemparkan itu dimana katanya suku maya meramalkan akan terjadi kiamat, dan celakanya itu kita percaya namun pada akhirnya ternyata suku maya sendiri membantah adanya literatur yang menuliskan hal tersebut. ini membuktikan bahwa semua ramalan dan diikuti oleh penayangan film2 besar itu hanya rekayasa untuk kita menontonnya saja.
Jadi buat temen2 jgn gampang terprofokasi oleh film2 barat dan akhirnya kita terjerembab oleh ketakutan2 yang tidak mendasar,kita kembalikan saja film2 itu ke asal peruntukannya saja yaitu cukup hanya sebagai hiburan semata bukan sesuatu yg kita percayai dan tetaplah kembali pada segala sesuatu yang paling berhak kita percaya yaitu Agama dan Tuhan

bintang

bertebarkau memadu malam
hingga gelap tak seburuk bersangka
gundah berhujat apkir di gemerlapmu
seuntai rasi menjelma santun
di pekat hitamnya langit

membinar dalam cahaya
melumat suntuk rasa yang ada
hasrat bergemuruh dikesehajaan abadi
memudar beserta binar cahaya malam
dan bulan pun menjadi saksi

indah tak begitu pula
saat cuma satu kau hadir bertumbu mendung
cahyamu yang penuh malu
begitu menjuruskan aku pada kesadaran
ya...sadar saat hidup itu gelap adanya

hidup yang gelap bersua binar sinarmu
menyeruak membahana dalam kealpaan yang dalam
hingga bersandar kesadaran itu akan kehidupan yang abadi
bahwa hidup akan begitu berarti di kegelapan ini
bila kehidupanmu mampu untuk menghidupi

senyampang

Senyampang matahari masih menemani aku
aku akan selalu bernafas untukmu
biar tiap helaan ku adalah menyebut nyebut nama mu
hingga apkir segala cinta yang ku berasakan semu

senyampang jiwa ini masih luluh di permukaan bumi
aku akan terus melangkah di atas jejak kaki ini
meski ku tahu pasti semua itu samar berkedip
sampai tiba waktuku nanti

senyampang hati dan nafsu masih menguasai aku
redupkan jiwaku di peluk dahsyatmu
meski pedih perih ini menghujam jantung
hingga nanti tak berdetak menyentak lagi

senyampang aku masih berdiri disini
peluklah aku di kemesraanmu yang agung
meski biru dan dingin hatimu untuk aku
sampai aku terdiam dan berbujur dingin

seyampang aku merindukanmu
menjauhlah kau daru ku
meski sakit dan perih menghujam kalbu
sampai tersadarku keabadian ini hanya hanya bertepi pilu

Kamis, 12 November 2009

hidup

saat ini aku sendiri....lagi
dan berbaur dewngan hati2 yang gundah tak menentu
berujung pada tepian yang semu
hingga akhirnya aku masinh terapung disini
waktu itu gelap tak berbintang
aku menunggu bulan yang tak kunjung jua
sampai akhir waktuku berharap pada gelap
ada siang datang menyeruak malam
samapi pada waktuku aku menghadap maatahari
saat fajar mulai meninggi
berhembusku pada gelembung nafas sang waktu
akupun merasai hidup
.........dalam matiku
ya...kala hidup mulai tak berarti
kala mati mulai tak lagi bertujuan
saat itulah beronggak kesadaran memapah
akan arti hidup dan mati

Kamis, 18 Desember 2008

jin ternyata tidak menakutkan

ternyata sosok jin itu tidak semenakutkan yang biasa ada di tv atau film, memang sih ketakutan kita terhadap sosok jin itu terbukti karena keadaan kita yg shock saja pada saat terjadi suatu penampakannya sehingga sosok jin itu dg mudah memutar balikkan pikira2 akal sehat kita hingga sosoknya yang ternyata hanya sebuah ilusi bisa menggagu ketenangan kita,
jin adalah sosok ciptaan tuhan yang tak lebih baik dari kita, hanya dia terbuat dari cahaya api yang sangat besar sehingga cahaya tersebut mampu menjadi padat dan seakan nyata,di dalam kitab2 keagamaan telah di jelaskan bawa sosok jin tidak akan mampu menyentuh kulit manusia apa bila manusia itu tidak mempersilakan tubuhnya atau kulitnya disentuh oleh mereka nah....menjadi bahaya bahkan menakutkan manakala kita sebagai mahluk tuhan yang paling sempurna ini secara tidak sadar mempersilahkan sosok tersebut untuk menyentuh atau bahkan merasuk kedalam tubuh kita.hal ini bisa disebabkan karena batin kita yang kosong dan selalu berada dalam keputusasaan meski pada dasarnya keputusasaan itu terjadi karena pikiran2 sempit manusia yang sengaja diciptakan oleh sosok sosok jin itu,
sedikit masukan bila kita bertemu dengan jin, percayalah bahwa mereka hanya sebua ilusi yang tidak akan pernah menyakiti kita coba untuk selalu menjaga kesadaran dan tidak terbuai oleh ketakutan2 yang sebenarnya tidak beralasan.